Blog Archive
Free Blog Templates
marquee dari kanan ke kiri
marquee dari kanan ke kiri
marquee dari kanan ke kiri
marquee dari kanan ke kiri
serba-serbi Printer
Mandiri memperbaiki printer sendiri tidak sampai memerlukan keahlian khusus. Yang dibutuhkan hanya ketelitian waktu membeli serta kemauan kita untuk mengenali printer yang kita punya. Memperbaiki printer sendiri tidak hanya dapat menghemat biaya, tetapi juga menghemat waktu.
Dalam artikel kali ini, Anda dapat memperoleh banyak informasi mengenai berbagai macam jenis printer dari berbagai aspek. Mulai dari cara memilih printer yang tepat, memperbaiki kerusakan secara mandiri, sampai mencetak dengan hasil yang maksimal.
Di masa sekarang ini, banyak sekali printer yang ditawarakan, mulai dari printer inkjet, laser, portable, sampai printer all-in-one. Seluruh printer tersebut memiliki beragam perbedaan, mulai dari bentuk, harga, sampai kemampuan mencetaknya.
Belum lagi untuk satu jenis printer saja tipe yang ditawarkan sudah sangat banyak. Biasanya setiap tipe berbeda dari segi resolusi maupun tinta yang digunakan. Beberapa printer inkjet contohnya banyak yang menggunakan tabung tinta lebih dari dua. Bahkan ada yang mencapai lima sampai enam tabung. Sama halnya dengan resolusi. Ada printer inkjet yang menawarkan kemampuan maksimal hanya sampai 1200x1200 dpi ada juga yang mampu mencetak gambar dengan resolusi sampai 5760x1440 dpi.
Mau pilih yang mana? Ini bukan pertanyaan mudah. Anda harus melihat kembali pada kebutuhan Anda. Apa yang Anda inginkan?
Resolusi
Resolusi biasanya menjadi variabel utama seseorang dalam membeli printer. Resolusi erat kaitannya dengan hasil cetakan. Semakin tinggi nilai resolusi, maka semakin baik pula kualitas cetakan. Akan lebih banyak detail yang dapat ditampilkan pada cetakan bila resolusi lebih tinggi. Resolusi biasanya diwakilkan dengan satuan dpi (dot per inch), yaitu nilai titik warna dalam satu inci.
Bagi yang hanya ingin mencetak teks biasa, rasanya tidak akan memerlukan resolusi yang tinggi, melainkan kecepatan yang lebih diutamakan. Namun, bagi profesional justru sebaliknya. Semakin tinggi resolusi sebuah printer, maka harganya akan semakin mahal.
Kecepatan
Setelah resolusi yang tidak kalah dipertimbangkan adalah kecepatan mencetak. Khususnya untuk printer laser. Semakin cepat cetakan yang dihasilkan dengan warna yang tetap bagus, maka semakin baik printer tersebut. Kecepatan umumnya diwakilkan dengan satuan ppm (page per minute). Biasanya nilai kecepatan yang tertera pada boks printer adalah pencetakan yang menggunakan pengaturan terendah, yaitu dengan tinta draft atau economic. Oleh sebab itu, untuk mencetak normal kecepatan bisa hanya mencapai setengah dari nilai yang tertera pada boks.
Ukuran Kertas
Ukuran kertas yang mampu digunakan oleh printer juga akan mempengaruhi nilai printer tersebut. Ada printer yang mampu mencetak sampai ukuran A3. Namun umumnya, printer ini menggunakan teknologi Inkjet. Sedangkan printer laser hanya memiliki kemampuan mencetak hanya pada kertas A4 saja.
Lain lagi halnya dengan printer foto compact yang hanya mampu mencetak ukuran kecil (5R) saja. Ukuran kertas kadang perlu menjadi pertimbangan bagi Anda yang banyak berkecimpung dalam dunia desain grafis.
Koneksi
Koneksi apa yang digunakan oleh printer Anda? Yang paling lama sekali adalah paralel port. Namun, kini juga ada printer yang menggunakan printer dengan koneksi USB atau FireWire. Sedangkan printer yang terhubung ke jaringan memerlukan ketersediaan koneksi RJ45.
Memory
Ada berapa cetakan yang dapat mengantri sangat tergantung pada jumlah memory printer tersebut. Nilai memory ini harus menjadi pertimbangan pokok bagi Anda yang akan membeli printer untuk beramai-ramai. Setiap dokumen memiliki bobot masing-masing, jika sebuah printer yang hanya memiliki sedikit saja memory, maka proses pencetakan akan berjalan lamban sekali, bahkan tidak menutup kemungkinan komputer tempat printer berada atau bahkan printer tersebut mandeg.
Jenis Printer
Setelah mengetahui spesifikasi printer yang diinginkan, barulah menentukan jenisnya. Jenis ini sendiri sebaiknya disesuaikan juga dengan dana dan kebutuhan yang ada. Masing-masing jenis selain berbeda secara fisik, proses kerjanya juga menggunakan teknologi yang berbeda.
Printer Inkjet
Ada dua alasan yang membuat seseorang menjatuhkan pilihan pada printer inkjet. Yang pertama adalah kualitas warna, lalu yang kedua adalah harga printer yang relatif murah. Inkjet mencetak dengan cara memasukkan satu demi satu titik warna ke area gambar. Cara inilah yang membuat hasil yang diperoleh dari printer Inkjet sangat baik. Namun, cara ini juga memiliki kelemahan, yaitu waktu pencetakan menjadi lebih panjang. Harga mencetak selembar kertasnya juga lebih mahal ketimbang dengan menggunakan printer laser.
Oleh sebab itu, inkjet tidak dianjurkan oleh perusahaan besar atau seseorang yang kebutuhan mencetaknya sangat tinggi. Tetapi bagi Anda home user yang tidak menggunakan printer terlalu sering, dapat memilih inkjet.
Printer Laser
Kemampuan printer laser dalam mencetak sangat cepat. Minimal dua kali lebih cepat dari printer inkjet. Harga tintanya pun masih lebih murah untuk jumlah cetakan yang sama. Hanya saja, harga printer laser lebih mahal ketimbang inkjet, apalagi untuk yang berwarna.
Kerja printer laser mirip dengan mesin fotocopy, yaitu menggunakan photographic drum. Kualitas cetakan yang dihasilkan selain cepat juga cukup tajam dan hemat biaya tinta. Printer laser sangat tepat digunakan bagi mereka yang frekuensi mencetaknya sangat tinggi. Biasanya adalah perkantoranperkantoran. Namun, tidak menutup juga home user menggunakan printer laser. Hanya saja untuk printer laser berwarna yang kualitasnya sama dengan inkjet, harganya dapat dua kali lebih besar dari printer inkjet itu sendiri.
Dye Sublimation
Printer ini memang masih terhitung cukup mahal. Meskipun gambar dapat dikatakan menyerupai hasil cetakan film. Saat ini, ia memang belum dapat mencetak pada ukuran kertas yang besar sehingga ukurannya juga dapat dikatakan kecil. Printer ini biasanya dapat digunakan langsung dengan kamera tanpa perantara komputer. Karena selain dilengkapi dengan konektor USB, ia juga dilengkapi dengan card reader. Kini juga sudah tersedia printer photo portable yang dapat juga digunakan sebagai slide show.
Dot Matrix
Dot matrix adalah jenis printer yang sudah ada sebelum tiga jenis printer yang sudah disebutkan tadi. Printer ini mencetak dengan cara diketuk seperti halnya mesin tik. Bahkan untuk warnanya pun masih menggunakan pita. Meskipun saat ini teknologi printer sudah semakin canggih, namun printer dot matrix masih diproduksi. Sebab printer dot matrix dapat digunakan untuk mencetak dokumen tembusan, yang biasanya digunakan untuk membuat kwitansi, bon, dan dokumen keuangan lainnya.
Printer dot matrix sangat murah, begitu pula dengan tintanya. Namun, printer dot matrix selain berisik pada saat bekerja juga sangat lamban. Belum lagi kemampuan printer dalam mencetak warna sangat terbatas. Paling banyak hanya ada dua warna cetakan yang dapat digunakan.
Serba-serbi Printer
Mandiri memperbaiki printer sendiri tidak sampai memerlukan keahlian khusus. Yang dibutuhkan hanya ketelitian waktu membeli serta kemauan kita untuk mengenali printer yang kita punya. Memperbaiki printer sendiri tidak hanya dapat menghemat biaya, tetapi juga menghemat waktu.
All-in-One Printer
Saat ini, banyak bermunculan printer yang tidak hanya dapat digunakan untuk mencetak saja. Melainkan juga sebagai scanner, mesin fotocopy, dan mesin faks. Printer semacam ini biasanya disebut dengan printer all-in-one. Printer all-in-one sangat cocok digunakan untuk mereka yang memiliki usaha sendiri di rumah.
Teknologi yang digunakan oleh printer all-in-one bervariasi. Ada printer all-inone yang menggunakan laser ada juga yang menggunakan inkjet. Namun yang pasti, harganya akan jauh lebih mahal dibandingkan printer inkjet dan laser sekelasnya.
Portable
Awalnya, printer portabel digunakan untuk user yang banyak melakukan perjalanan. Dan biasanya teknologi yang digunakan adalah teknologi inkjet. Namun, sekarang printer portabel tidak hanya tersedia dengan teknologi inkjet saja. Kini juga tersedia printer dye sublimation ukuran mini untuk mencetak foto dengan ukuran kertas maksimal 4R atau Jumbo. Selain ukuran, bobotnya pun sangat ringan.
Printer dan Masalahnya
Pada saat printer baru ada di tangan Anda, jangan terburu-buru menggunakannya. Di dalam buku petunjuk biasanya, dijelaskan tentang penggunaan yang baik dan bagaimana melakukan perbaikan-perbaikan untuk kerusakan-kerusakan yang sederhana. Cukup bijaksana bila Anda terlebih dahulu membaca buku petunjuk yang diberikan. Misalnya karakter printer yang biasanya berbeda antara printer yang satu dengan printer yang lain. Sehingga bila ada kerusakan-kerusakan kecil, sekiranya Anda sudah dapat memprediksikannya. Kadang ada juga beberapa printer yang manual book-nya dilengkapi sedikit informasi mengenai bagaimana menghadapi kerusakan-kerusakan minor yang sudah umum terjadi.
Ups! Printer bermasalah. Jangan panik! Anda sudah membaca manual book-nya. Carilah keterangan mengenai kerusakan yang Anda alami dalam manual book tersebut. Jika ternyata masalah yang Anda alami tidak diterangkan di dalamnya, cobalah untuk mengikuti petunjuk sederhana ini:
1. Periksa kabel power
Bila printer tidak menyala sama sekali, hal pertama yang perlu Anda pastikan adalah kabel power-nya. Apakah sudah terpasang dengan benar atau belum? Pastikan juga agar steker dan konektor tidak dalam keadaan kendur. Jika terpasang pada stabilizer, perhatikan koneksi stabilizer.
Selain steker, berkaitan dengan listrik, pastikan juga bahwa tombol power sudah dalam keadaan tertekan alias printer dalam keadaan aktif.
2. Periksa kabel printer
Periksa juga kabel printer Anda. Apakah sudah terpasang pada posisinya? Apakah sudah cukup kencang atau belum?
Khusus bagi yang menggunakan printer paralel atau SCSI, perhatikan pin pada konektornya. Apakah dalam keadaan lengkap atau ada salah satu pin yang patah. Jika terdapat pin yang patah, sebaiknya ganti kabel printer tersebut.
Dan untuk user yang memasang printer sangat jauh dengan komputer, perhatikan jarak atau panjang kabel printer. Semakin panjang semakin membutuhkan perhatian. Sebab setiap koneksi memiliki batasan tersendiri dalam jarak.
Untuk printer yang menggunakan kartu tambahan seperti SCSI dan Firewire, pastikan kartu telah terpasang dengan benar pada komputer. Posisi yang tidak benar akan membuat printer tidak mau beroperasi.
3. Perhatikan port
Periksa port pinter Anda. Pastikan bahwa port printer tidak terdaftar untuk hal lainnya. Jika memang terdaftar untuk perangkat lain carilah port yang lain. Jika tidak ada lagi, maka uninstall-lah perangkat yang tidak perlu agar printer dapat digunakan.
4. Bunyi beep
Ada banyak hal berkaitan dengan bunyi yang ditimbulkan oleh printer. Hal ini umumnya dijelaskan dalam buku petunjuk. Meskipun demikian, ada juga beberapa bunyi yang sangat umum. Yang pertama adalah bunyi beep singkat. Bunyi ini biasanya muncul pada saat printer dinyalakan. Namun jika bunyinya agak panjang biasanya menyatakan bahwa printer kekurangan kertas. Namun jika bunyi tidak berhenti, hal ini bertanda printer mengalami suatu kendala. Kendala yang umum berkaitan dengan bunyi selain kertas adalah tinta. Cobalah untuk memeriksa tintanya. Apakah masih ada atau sudah habis.
5. Hang
Selain komputer, printer juga bisa hang. Bila printer Anda hang, proses pencetakan dapat berhenti di tengah. Tidak perlu panik, Anda cukup mematikan printer untuk sesaat, kemudian nyalakan kembali. Printer akan kembali ke posisi semula. Dan bila lalu-lintas data pada printer sedang banyak, sebaiknya dikurangi. Karena ini juga dapat membuat printer juga hang. Pastikan bahwa data yang akan dicetak sesuai dengan kemampuan memory yang dimiliki printer.
6. Print test
Jangan terlalu cepat menyalahkan printer, setiap kali terjadi masalah. Bisa saja ketidakmampuan printer mencetak disebabkan oleh komputer atau kabel printer itu sendiri. Untuk memastikan apakah benar printer Anda tidak rusak atau tidak, lakukan print test tanpa menggunakan komputer. Petunjuk mengenai tindakan ini umumnya dijelaskan dalam buku petunjuk, situs resmi printer, atau tertera langsung pada printer.
Jika hasil print test baik, hal ini bertanda printer Anda baik-baik saja. Kesalahan justru ada pada komputer atau kabel printer-nya.
7. Hasil cetakan tidak sempurna
Hasil cetakan Anda terlihat buram? Jangan tergesa-gesa membeli tinta baru. Belum tentu tinta yang Anda miliki habis. Apalagi jika belum lama Anda memang baru saja menggantinya. Bisa saja warna buruk tersebut disebabkan oleh warna yang tidak rata (pada printer laser) atau ada pemampatan pada cartridge (printer inkjet).
Untuk printer laser, Anda dapat mencoba mencopot cartridge dan mengocoknya. Cara ini dapat meratakan warna pada cartridge.
Sedangkan untuk printer inkjet, copotkan cartridge lalu kocokan jalan keluar tinta pada genangan air panas (bukan air mendidih). Keringkan dengan lap/tissue bersih. Lalu pasang kembali. Hal ini dapat mengencerkan gumpalangumpalan yang menyumbat.
8. Perhatikan kebersihan
Menjaga kebersihan printer adalah keharusan. Printer yang kotor tentu saja akan mudah rusak. Tidak hanya debu yang dapat menjadi musuh printer, kotoran binatang juga dapat mengancam kerja printer Anda. Oleh sebab itu, ada baiknya jika printer diberikan pelindung tertutup jika tidak sedang digunakan.
9. Letak kertas
Jika printer tidak mau bekerja, Anda juga harus memeriksa posisi kertas. Ada beberapa printer yang mampu membenarkan letak kertas secara otomatis, dan ada juga yang harus dilakukan secara manual. Untuk printer yang tidak memiliki kemampuan ini, membutuhkan perhatian yang lebih mengenai posisi kertas. Posisi yang kurang tepat akan dianggap tidak ada kertas oleh printer.
Serba-serbi Printer
Mandiri memperbaiki printer sendiri tidak sampai memerlukan keahlian khusus. Yang dibutuhkan hanya ketelitian waktu membeli serta kemauan kita untuk mengenali printer yang kita punya. Memperbaiki printer sendiri tidak hanya dapat menghemat biaya, tetapi juga menghemat waktu.
10. Kertas tersangkut
Tidak jarang posisi kertas yang tidak benar juga dapat menyebabkan kertas menyangkut pada saat proses pencetakan berlangsung. Jangan gegabah menariknya, sebab bisa saja hal ini justru membuat masalah bertambah besar. Jika ada keterangan pada buku petunjuk atau situs printer, maka ikuti arahan yang sudah diberikan. Untuk printer laser penarikan kertas tidak selalu sama. Dan Anda juga harus berhati-hati, dekat fusi mekanik, terdapat sebuah kawat halus untuk memindahkan muatan statis dari kertas yang mudah terputus jika tidak hati-hati. Selain itu, fusi tersebut juga sangat panas (fusi adalah bagian yang berfungsi merekatkan warna pada kertas). Dan jangan memindahkan print head jika tidak terdapat instruksi langsung pada buku petunjuk. Sebab pemindahan print head yang tidak benar akan membuat ban pada printer rusak. Serta ingatlah untuk menarik kertas secara perlahan. Untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.
Kertas yang tersangkut biasanya disebabkan oleh berbagai hal, seperti penggunaan kertas yang tidak sesuai dengan kemampuan printer atau pencetakan yang dilakukan terhadap label-label kecil.
Jika Anda ingin mencetak pada label-label kecil, sebaiknya jangan dilakukan secara langsung. Melainkan tempel label pada kertas glossy terlebih dahulu, baru kemudian mencetaknya. Setelah tercetak baru copot kembali.
11. Periksa jaringan
Bila Anda yang menggunakan printer jaringan, pemeriksaan masalah akan terasa lebih panjang.
Jika print test memberikan hasil yang baik. Tetapi pekerjaan Anda tetap tidak dapat tercetak, lakukan beberapa pemeriksaan berikut ini:
* Kartu jaringan: Pastikan kartu jaringan yang digunakan telah terpasang dengan benar. Baik kartu jaringan yang terpasang langsung pada komputer Anda, printer, ataupun pada komputer tempat printer terpasang.
* Komputer host: Pastikan bahwa komputer tempat printer di-sharing dalam keadaan aktif dan tidak rusak. Kemudian jangan lupa atribut sharing yang diterapkan. Apakah di sana tertera komputer Anda atau tidak.
* Hub/Switch: Jika semua atribut yang berhubungan langsung dengan printer baik-baik saja. Periksa hub atau switch bisa saja koneksi jaringan printer atau Anda dalam keadaan rusak atau mati.
12. Operating system
Kerusakan tidak selalu datang dari perangkat yang Anda gunakan. Bisa saja kerusakan datangnya dari operating system pada komputer. Untuk mengetahui apakah operating system yang salah atau bukan adalah dengan mencetak langsung dokumen menggunakan DOS. Caranya cukup dengan, jalankan DOS lalu pilih salah stau file .txt yang tidak terlalu besar misalnya test.txt, lalu cetaklah dengan mengetikan C:\type test.txt> lpt1: (jika printer berada di LPT1).
Jika cetakan memberikan hasil yang baik dan benar, itu tandanya printer Anda bermasalah dengan operating system. Cobalah untuk menginstal ulang driver printer.
Bila masalah Anda tetap belum ketemu jalan keluarnya, nyalakan Internet Anda. Kunjungi situs printer tersebut. Atau Anda juga dapat mencari informasi dalam forum-forum yang membahas printer sejenis yang Anda miliki. Jika tidak juga cobalah hubungi customer service untuk bertanya. Untuk printer-printer tertentu, pihak distributor umumnya memberikan pelayanan technical hotline.
Meskipun technical hotline bukan sebuah keharusan dalam membeli printer, namun keberadaannya dapat dipertimbangkan, sebab technical hotline dapat menjadi nilai lebih yang menguntungkan.
MERAWAT PRINTER
Bila Anda menginginkan printer selalu dalam kondisi prima dan tidak mudah rusak, maka Anda harus merawat dan menggunakannya dengan baik. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika Anda ingin menyimpan dan menggunakan printer:
1. Tutuplah dengan rapat printer yang tidak sedang Anda gunakan. Jika perlu gunakan kain untuk menutupinya. Hal ini untuk menghindari binatang yang dapat masuk dan mengganggu. Misalnya saja serangga.
2. Jangan menggunakan strapless, paper clip, atau benda tajam lainnya pada kertas ketika proses pencetakan akan dilakukan. Hal ini tidak hanya akan membuat kertas tersangkut, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan pada printer yang tidak kecil. Tangki tinta dapat tergores, dan hal ini akan menyebabkan kerusakan permanen yang membutuhkan biaya besar.
3. Jaga juga agar printer tidak dimasuki remah-remah makanan. Selain akan menyebabkan hasil cetak tidak sempurna, remah-remah makanan yang masuk juga dapat menyebabkan kertas tersangkut.
4. Kelembapan juga dapat mempengaruhi kerja printer. Selain hasil cetakan yang kurang baik, kertas dapat menempel pada roler dan akhirnya tersangkut. Oleh sebab itu sebaiknya jangan letakan printer di udara yang lembab. Dan jangan menumpuk kertas yang banyak terlalu lama. Letakkan kertas sesuai kebutuhan saja.
Bila ingin menggunakan cartridge yang bukan asli sebaiknya pastikan dahulu kualitasnya. Sebab biasanya kualitas warna yang dihasilkan berbeda. Dan bila akan menggunakan tinta suntik, jangan lakukan lebih dari satu kali. Karena dapat membuat print head menjadi rusak.
Client—> Mikrotik RouterOS —> Modem ADSL —> INTERNET
Untuk LAN, kita pake kelas C, dengan network 192.168.0.0/24. Untuk Mikrotik RouterOS, kita perlu dua ethernet card. Satu (ether1 – 192.168.1.2/24) untuk sambungan ke Modem ADSL dan satu lagi (ether2 – 192.168.0.1/24) untuk sambungan ke LAN. Untuk Modem ADSL, IP kita set 192.168.1.1/24.
Sebelum mengetikkan apapun, pastikan Anda telah berada pada root menu dengan mengetikkan “/”
Set IP untuk masing²ethernet card
ip address add address=192.168.1.2/24 interface=ether1
ip address add address=192.168.0.1/24 interface=ether2
Untuk menampilkan hasil perintah di atas ketikkan perintah berikut:
ip address print
Kemudian lakukan testing dengan mencoba nge-ping ke gateway atau ke komputer yg ada pada LAN. Jika hasilnya sukses, maka konfigurasi IP Anda sudah benar
ping 192.168.1.1
ping 192.168.0.10
Menambahkan Routing
ip route add gateway=192.168.1.1
Setting DNS
ip dns set primary-dns=202.134.1.10 allow-remote-requests=yes
ip dns set secondary-dns=202.134.0.155 allow-remote-requests=yes
Karena koneksi ini menggunakan Speedy dari Telkom, maka DNS yg aq pake ya punya Telkom. Silahkan sesuaikan dengan DNS provider Anda.
Setelah itu coba Anda lakukan ping ke yahoo.com misalnya:
ping yahoo.com
Jika hasilnya sukses, maka settingan DNS sudah benar
Source NAT (Network Address Translation) / Masquerading
Agar semua komputer yg ada di LAN bisa terhubung ke internet juga, maka Anda perlu menambahkan NAT (Masquerade) pada Mikrotik.
ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1
Sekarang coba lakukan ping ke yahoo.com dari komputer yang ada di LAN
ping yahoo.com
Jika hasilnya sukses, maka setting masquerade sudah benar
DHCP (DynamicHost Configuration Protocol)
Karena alasan supaya praktis, temenku pengin pake DHCP Server. Biar klo tiap ada klien yang konek, dia ga perlu setting IP secara manual. Tinggal obtain aja dari DHCP Server, beres dah. Untungnya Mikrotik ini juga ada fitur DHCP Servernya. Jadi ya ga ada masalah..
Membuat IP Address Pool
ip pool add name=dhcp-pool ranges=192.168.0.2-192.168.0.254
Menambahkan DHCP Network
ip dhcp-server network add address=192.168.0.0/24 gateway=192.168.0.1 dns-server=202.134.1.10,202.134.0.155
Menambahkan Server DHCP
ip dhcp-server add name=DHCP_LAN disabled=no interface=ether2 address-pool=dhcp-pool
Sekarang coba lakukan testing dari komputer klien, untuk me-request IP Address dari Server DHCP. Jika sukses, maka sekali lagi, settingannya udah bener
Bandwidth Control
Agar semua komputer klien pada LAN tidak saling berebut bandwidth, maka perlu dilakukan yg namanya bandwidth management atau bandwidth control
Model yg saya gunakan adalah queue trees. Untuk lebih jelas apa itu, silahkan merujuk ke situsnya Mikrotik
Kondisinya seperti ini:
Koneksi Speedy kan katanya speednya sampe 384/64 Kbps (Download/Upload), nah kondisi itu sangat jarang tercapai. Jadi kita harus cari estimasi rata²nya. Maka saya ambil minimalnya untuk download bisa dapet sekitar 300 Kbps dan untuk upload aq alokasikan 50 Kbps. Sedangkan untuk yg maksimumnya, untuk download kira² 380 Kbps dan upload 60 Kbps.
Lalu, jumlah komputer klien yang ada saat ini adalah 10 buah. Jadi harus disiapkan bandwidth itu untuk dibagikan kepada 10 klien tersebut.
Perhitungan untuk masing² klien seperti ini:
Minimal Download: 300 / 10 * 1024 = 30720 bps
Maximal Download: 380 / 10 * 1024 = 38912 bps
Minimal Upload: 50 / 10 * 1024 = 5120 bps
Maximal Upload: 60 / 10 * 1024 = 6144 bps
Selanjutnya kita mulai konfigurasinya:
Tandai semua paket yg asalnya dari LAN
ip firewall mangle add src-address=192.168.0.0/24 action=mark-connection new-connection-mark=Clients-con chain=prerouting
ip firewall mangle add connection-mark=Clients-con action=mark-packet new-packet-mark=Clients chain=prerouting
Menambahkan rule yg akan membatasi kecepatan download dan upload
queue tree add name=Clients-Download parent=ether2 packet-mark=Clients limit-at=30720 max-limit=38912
queue tree add name=Clients-Upload parent=ether1 packet-mark=Clients limit-at=5120 max-limit=6144
Sekarang coba lakukan test download dari beberapa klien, mestinya sekarang tiap2 klien akan berbagi bandwidthnya. Jika jumlah klien yg online tidak sampai 10, maka sisa bandwidth yang nganggur itu akan dibagikan kepada klien yg online.
Graphing
Mikrotik ini juga dilengkapi dengan fungsi monitoring traffic layaknya MRTG biasa. Jadi kita bisa melihat berapa banyak paket yg dilewatkan pada PC Mikrotik kita.
tool graphing set store-every=5min
Berikutnya yang akan kita monitor adalah paket² yg lewat semua interface yg ada di PC Mikrotik kita, klo di komputerku ada ether1 dan ether2.
tool graphing interface add-interface=all store-on-disk=yes
Sekarang coba arahkan browser anda ke IP Router Mikrotik. Klo aq di sini:
http://192.168.0.1/graphs/
Nanti akan ada pilihan interface apa aja yg ada di router Anda. Coba klik salah satu, maka Anda akan bisa melihat grafik dari paket2 yg lewat pada interface tersebut.
Dari tutorial diatas saya cuma sampai mengambil langkah pada setting penambahan NAT ( masquerade ) saja. Karena menurut saya DHCP yang sifatnya berubah ubah jadi nanti saat mau limit BW nya terkadang ip tidak sama. CMIIW. dan untuk setting limit saya melakukannya pada remote winbox yang lebih mudah, nah pertanyaan untuk saya sendiri. Kapan graph tool nya kamu install nak ? hehehhee… ok semoga berguna semuanya.
.fullpost{display:inliUtak atik.... utak atik....akhirnya saya temukan juga cara memperbaiki cartridge yang ngedip akibat low ink, mungkin ini suatu kebetulan saja... atau saya lagi mujur, yang jelas sudah selusin lebih saya berhasil memperbaikinya kalo kawan penasaran boleh coba dech...
pertama : buka bagian atas penutup cartridge dengan cara mencongkelnya pake obeng min yang lancip, kalo aga keras catride tersebut direndam dulu dengan air dengan posisi penutup catride terendam, setelah kurang lebih seperapat jam diangkat kemudian congkel penutup cartridge tersebut, setelah terbuka keluarkan busa yang ada didalam cartridge tersebut dan cuci sampai bersih lalu kuras bak cartridge sampe bersih dan keringkan bak dan busa tersebut.Tahap kedua : setelah keduanya kering masukan kembali busanya kedalam bak cartridge tersebut, kemudian dilem dengan menggunakan lem pengeras atau sejinis power glue, hati-hati pada saat pengeleman jangan sampe kena contact chip atau kuningannya, setelah itu press dengan hati-hati agar kuningannya ngga rusak, kalo sudah kering lemnya kita isi tinta dengan ukuran setengah suntikan.
Selesai dech gampangkan...???
Perlu diingat :1. Harus dijaga kuningan arus contact listriknya jangan sampe cacad kalo cacad akan berakibat ngedip2. Saluran tintanya jangan sampe cacad / tergores benda tajam karena akan berakibat cacad pada hasil prin-nan.Sayang sekali cara ini hanya bagi cartridge Canon warna hitam saja dan berlaku untuk semua type dari mulai pixma ip 1200 s/d 1880 dan seterunya yang se-type.
Sebelumnya saya gambarkan dulu skema jaringannya:
LAN —> Mikrotik RouterOS —> Modem ADSL —> INTERNET
Untuk LAN, kita pake kelas C, dengan network 192.168.0.0/24. Untuk Mikrotik RouterOS, kita perlu dua ethernet card. Satu (ether1 - 192.168.1.2/24) untuk sambungan ke Modem ADSL dan satu lagi (ether2 - 192.168.0.1/24) untuk sambungan ke LAN. Untuk Modem ADSL, IP kita set 192.168.1.1/24.
Sebelum mengetikkan apapun, pastikan Anda telah berada pada root menu dengan mengetikkan “/”
Set IP untuk masing²ethernet card
ip address add address=192.168.1.2/24 interface=ether1
ip address add address=192.168.0.1/24 interface=ether2
Untuk menampilkan hasil perintah di atas ketikkan perintah berikut:
ip address print
Kemudian lakukan testing dengan mencoba nge-ping ke gateway atau ke komputer yg ada pada LAN. Jika hasilnya sukses, maka konfigurasi IP Anda sudah benar
ping 192.168.1.1
ping 192.168.0.10
Menambahkan Routing
ip route add gateway=192.168.1.1
Setting DNS
ip dns set primary-dns=202.134.1.10 allow-remote-requests=yes
ip dns set secondary-dns=202.134.0.155 allow-remote-requests=yes
Karena koneksi ini menggunakan Speedy dari Telkom, maka DNS yg aq pake ya punya Telkom. Silahkan sesuaikan dengan DNS provider Anda.
Setelah itu coba Anda lakukan ping ke yahoo.com misalnya:
ping yahoo.com
Jika hasilnya sukses, maka settingan DNS sudah benar
Source NAT (Network Address Translation) / Masquerading
Agar semua komputer yg ada di LAN bisa terhubung ke internet juga, maka Anda perlu menambahkan NAT (Masquerade) pada Mikrotik.
ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1
Sekarang coba lakukan ping ke yahoo.com dari komputer yang ada di LAN
ping yahoo.com
Jika hasilnya sukses, maka setting masquerade sudah benar
DHCP (DynamicHost Configuration Protocol)
Karena alasan supaya praktis, temenku pengin pake DHCP Server. Biar klo tiap ada klien yang konek, dia ga perlu setting IP secara manual. Tinggal obtain aja dari DHCP Server, beres dah. Untungnya Mikrotik ini juga ada fitur DHCP Servernya. Jadi ya ga ada masalah..
Membuat IP Address Pool
ip pool add name=dhcp-pool ranges=192.168.0.2-192.168.0.254
Menambahkan DHCP Network
ip dhcp-server network add address=192.168.0.0/24 gateway=192.168.0.1 dns-server=202.134.1.10,202.134.0.155
Menambahkan Server DHCP
ip dhcp-server add name=DHCP_LAN disabled=no interface=ether2 address-pool=dhcp-pool
Sekarang coba lakukan testing dari komputer klien, untuk me-request IP Address dari Server DHCP. Jika sukses, maka sekali lagi, settingannya udah bener
Bandwidth Control
Agar semua komputer klien pada LAN tidak saling berebut bandwidth, maka perlu dilakukan yg namanya bandwidth management atau bandwidth control
Model yg saya gunakan adalah queue trees. Untuk lebih jelas apa itu, silahkan merujuk ke situsnya Mikrotik
Kondisinya seperti ini:
Koneksi Speedy kan katanya speednya sampe 384/64 Kbps (Download/Upload), nah kondisi itu sangat jarang tercapai. Jadi kita harus cari estimasi rata²nya. Maka saya ambil minimalnya untuk download bisa dapet sekitar 300 Kbps dan untuk upload aq alokasikan 50 Kbps. Sedangkan untuk yg maksimumnya, untuk download kira² 380 Kbps dan upload 60 Kbps.
Lalu, jumlah komputer klien yang ada saat ini adalah 10 buah. Jadi harus disiapkan bandwidth itu untuk dibagikan kepada 10 klien tersebut.
Perhitungan untuk masing² klien seperti ini:
Minimal Download: 300 / 10 * 1024 = 30720 bps
Maximal Download: 380 / 10 * 1024 = 38912 bps
Minimal Upload: 50 / 10 * 1024 = 5120 bps
Maximal Upload: 60 / 10 * 1024 = 6144 bps
Selanjutnya kita mulai konfigurasinya:
Tandai semua paket yg asalnya dari LAN
ip firewall mangle add src-address=192.168.0.0/24 action=mark-connection new-connection-mark=Clients-con chain=prerouting
ip firewall mangle add connection-mark=Clients-con action=mark-packet new-packet-mark=Clients chain=prerouting
Menambahkan rule yg akan membatasi kecepatan download dan upload
queue tree add name=Clients-Download parent=ether2 packet-mark=Clients limit-at=30720 max-limit=38912
queue tree add name=Clients-Upload parent=ether1 packet-mark=Clients limit-at=5120 max-limit=6144
Sekarang coba lakukan test download dari beberapa klien, mestinya sekarang tiap2 klien akan berbagi bandwidthnya. Jika jumlah klien yg online tidak sampai 10, maka sisa bandwidth yang nganggur itu akan dibagikan kepada klien yg online.
Graphing
Mikrotik ini juga dilengkapi dengan fungsi monitoring traffic layaknya MRTG biasa. Jadi kita bisa melihat berapa banyak paket yg dilewatkan pada PC Mikrotik kita.
tool graphing set store-every=5min
Berikutnya yang akan kita monitor adalah paket² yg lewat semua interface yg ada di PC Mikrotik kita, klo di komputerku ada ether1 dan ether2.
tool graphing interface add-interface=all store-on-disk=yes
Sekarang coba arahkan browser anda ke IP Router Mikrotik. Klo aq di sini:
http://192.168.0.1/graphs/
Nanti akan ada pilihan interface apa aja yg ada di router Anda. Coba klik salah satu, maka Anda akan bisa melihat grafik dari paket2 yg lewat pada interface tersebut.
Dari tutorial diatas saya cuma sampai mengambil langkah pada setting penambahan NAT ( masquerade ) saja. Karena menurut saya DHCP yang sifatnya berubah ubah jadi nanti saat mau limit BW nya terkadang ip tidak sama. CMIIW. dan untuk setting limit saya melakukannya pada remote winbox yang lebih mudah, nah
Setelah Berulang-ulang kali mengelamai kerusakan carthridge, saya mencoba memperlajari kerusakan yang terjadi, dan malah menjadi tambah rusak, tapi karena tidak putus asa saya akhirnya menemukan sesuatu solusinya,dari berbagai kasus kerusakan printer, mulai berkedip akibat low ink, seakan tinta habis, padahal kondisi cartdrige penuh, kalo setelah berulang kali di coba tetap gagal, coba langkah berikut, hal ini perlu ketelitian dan sedikit kesabaran, hitung-hintung melatih kesabaran :)
Langkah-langkah di bawah ini hanya untuk printer canon
1. Rendam Cartridge dengan air yang sedikit panas, kurang lebih 15 – 30 Menit
2. buka bagian atas penutup cartridge dengan cara mencongkelnya memakai alat sejenis obeng (min) yang lancip.
3. Setelah Terbuka, ana akan menemukan busa didalam cartridge, lepaskan busa secara perlahan, cuci hingga bersih, hal ini dikarenakan banyaknya tinta yang mengering hingga menyumbat bagian dari serat busa.
4. Keringkan Busa dengan tenaga matahari
5. Bersihkan juga tank (bak) cartridge dengan menggunakan tissue atau bahan kain yang lembut.
6. Setelah Semua Proses Selesai pengeringan dll, pasang lembali busa.
7. Tutup tank (bak) dengan lem perekat sejenis power glue.
8. Pada saat pengeleman yang perlu di perhatikan, jangan sampe kena contact chip atau kuningannya.
9. Setelah Semua Proses Selesai tambahkan/suntikan tinta kira-kira 30% dari tank. biarkan tinta meresap, tunggu 15 menit.
10. Sebenarnnya Beres, tapi akan lebih baik, Setting di cleaning, pada properties printer anda, lakukan berulang kali.
Begitulah beragam kendala yang bisa terjadi pada printer karena rentan yang di sebabkan tinta printer yang membeku.
Sedikit Tips* Kerusakan printer hampir 80% karena cartridge, hal ini kebanyakan terjadi karena lalainya kita saat pengisian, penekanan udara jarum suntik pada cartrigde ternyata sangat berpengaruh untuk terjadi kerusakan pada cartgride, sedikit pelan untuk menekan carthrigde, karena bisa terjadi kebocoran pada busa yang mengakibatkan chip jadi rusak.
Zodiak
Aries - Domba Jantan
(21 Maret – 19 April)
Agresif, Energik, Impulsif, Berjiwa Pemimpin, Tidak Sabaran, Egois, Cepat Emosi
Nomor Keberuntungan: 2,5,11,34,47
Aroma Keberuntungan: Lada Hitam, Cengkeh, Ketumbar, Kemtumbar, Kemenyan, Jahe, Pohon Cemara, Kayu-kayuan.
Planet Yang Mengitari: Mars
Bunga Keberuntungan: Bunga Daisy
Warna Keberuntungan: Merah
Batu Keberuntungan: Batu Delima
Elemen Keberuntungan: Api
Pasangan Serasi: Sagittarius
Aries adalah simbol sebuah permulaan baru. Orang Aries menjadi pemimpin zodiak-zodiak lainnya, agresif dan penuh kreativitas yang memungkinkan mereka untuk berinisiatif dalam mengadakan perubahan. Selayaknya domba jantan, mereka selalu bertindak cepat tanpa berpikir panjang terlebih dahulu. Mereka lebih senang mencari penghargaan daripada kekayaan dan biasanya lebih suka berbicara terus terang daripada berbasa-basi untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Kebanyakan dari mereka sukses berkat sikap mereka yang pantang menyerah. Aries merupakan orang yang penuh energi, pandai beradaptasi dan cepat belajar. Mereka memiliki banyak ide-ide cemerlang dan berambisis tinggi. Keras kepala, antusisas dan penuh orientasi. Bila mereka ingin sesuatu, tidak ada yang dapat menghalanginya. Mereka siap mengambil tindakan tanpa memikirkan resiko yang dapat mencelakakan diri mereka sendiri. Aries bukan seorang pengikut yang baik. Mereka memiliki semua kemampuan yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin yang baik, namun sikapnya yang suka memerintah membuat orang menjauhi dirinya.
Asmara para Aries: Hal ini terlihat jelas apabila para Aries sedang jatuh cinta. Mereka akan mengejar apa yang mereka inginkan sampai dapat. Apabila ini terjadi pada kalian, berhati-hatilah. Aries tidak pernah mau menerima jawaban tidak. Sayangnya, jika kamu tidak bisa mengikuti jalan hidupnya, mereka akan meninggalkanmu dan berpindah ke lain hati.
Kembali
| |||||||||||||||
| |||||||||||||||